TEKNIK PENYIMPANAN FILM
1. Syarat penyimpanan film secara umum
a. Suhu ruangan ± 13°C
b. Kelembaban maksimal 50 % dalam keadaan dingin dan kering
c. Terlindung dari radiasi
d. Jauh dari bahan kimia
e. Tidak terjadi tekanan mekanis antara boks film
2. Syarat penyimpana film digudang
a. Udara dingin dan kering
b. Sirkulasi udara cukup
c. Film harus disimpan menurut expire date
d. Temperature 20°C (menggunakan pendingin)
3. Syarat penyimpanan film di kamar gelap
a. Harus disimpan dimeja yang kering
b. Box dibuka dalam keadaan gelap
c. Disimpan tegak (Vertikal)
d. Box selalu dalam keadaan tertutup
4. Syarat menyimpan film dikamar pemeriksaan
a. Film berada dalam kaset
b. Jauh dari sumber radiasi
c. Terpisah antara kaset yang sudah di ekspos dan belum di ekspos
Penyebab jika tidak memenuhi syarat :
FOG level akan meninggi atau membesar
Sensitivitasnya akan menurun
Kontras menurun
KAMAR GELAP ( Dark room) merupakan area prosessing di dalamnya terdapat safe light dan dekat dari kamar pemeriksaan.Kontruksi kamar gelap
1. Ukuran kamar gelap untuk yang kecil 10M² atau 2mX5m dibuat memanjang,
2. Tinggi dari lantai ke langit-langi 2,75m
3. Lantai yang awet,tahan lama,dan tidak mudah keropos.lantainya mudah dibersihkan,tidak licin,dapat menyerap air dan tahan terhadap cairan kimia.
4. Dindingnya di cat dengan warna cerah ,tidak mudah koros,dan di cat dengan bahan yang tidak mudah terkelupas.
5. Temperature kamar gelap 20°C dan kelembaban 50 %
6. a. Dindingnya dilapisi Pb 2mm
b. Dindingnya dilapisi Barium Sulfat dengan perbandingan 2 : 1 dan diplester dengan ketebalan 2mm.2 untuk Barium dan 1 untuk semenya.
c. Jika dindinya hanya menggunakan batu maka ketebalan batu batanya 225mm
d. Dindingya dari beton dengan ketebalan 150mm atau 15cm
e. Bisa menggunakan papan dengan dilapisi Pb 2mm
f. Dindingya bias menggunakan batu bata 1/2 dengan di plester barium 2.5cm
FASILITAS KAMAR GELAP
1. Penerangan
Umum : putih
Khusus : safe light (merah)
Tujuannya : 1. Agar dapat melihat bagus tidaknya kaset atau IS
2. Bisa dilihat agar dapat dibersihkan
2. Meja kerja : 1.Meja kering gunanya untuk tempat rak kaset dan film hopper.
2.Meja basa gunanya sebagai tempat tangki processing.
3. Tempat film
4. Label printer
5. Cassette Hatch
6. Hanger dan pengering
SENSITOMETRY
Sensitometry adalah cara yang digunakan untuk melihat respon film terhadap sejumlah cahaya yang diberikan pada film,pada kondisi dan pengolahan tertentu. satuan dari
· Cahaya : erg/cm
· Sinar-x : R/ cm²
Kegunaan dari sensitometry menurut Hodgson tahun 1917
1) Untuk mencari sensitivitas
2) Kontras
3) Sensitivitas dan kontras dengan panjang gelombang
4) Karakteristik pembangkitan
5) Karakteristik fluorescent screen
Bahan dari film rontgen :
· Sensitometer
· Densitometer
· Processing
Densitometer ( alat untuk mengukur densitas )
Densitometry ( cara untuk mengukur densitas )
Jenis-jenis sensitometry menurut D.P.Robert (1988)
1) Time scale sensitometry
Merupakan cara yang paling simpel karena yang diubah waktu ekspos dan sekenya yang lain tetap.variasi sekenya 8 kali,makin banyak makin bagus hasil yang didapatkan.kendala yang ditemuka yaitu perubahan waktu eksposi di pesawatnya tidak beraturan.
2) Intensity scale sensitometry
Yang divariasi hanya mA dan yang lainnya tetap
3) Step wedge atau Penetrometer
Terbuat dari Aluminium yang dibikin secara bertingkat dan memiliki jumlah step 11 dan 21.densitasnya berbeda dari satu step ke step lainnya.
4) Sensitometry elektrik
Metode yang palin gampang kerena prosesnya cuma 1kali dan film yang digunakan sedikit.kekuranganya yaitu gambar yang dihasilkan biasanya tidak maksimal.
Jenis-jenis sensitometry menurut J.Ball
· Time scale sensitometry
· Intensity scale sensitometry
· X-ray eksposure
· Ligh exposure
Seri eksposi sensitometry ada 2 metode
1) Time scale sensitometry
Pada metode ini tegangan tabung (kV),arus tabung (mA) tetap yang diubah waktunya (S).
Tegangan tabung (kV),arus tabung ( mA),dan jarak (FFD) tetap
Waktu eksposi selalu divariasi.
Dilakukan 11 kali eksposi yang diperlukan untuk membuat plot titik pada kurva karakteristik sehingga di dapatkan grafik yang baik
KEUNTUNGAN :
Diketahui waktunya
Memungkinkan film dengan densitas yang rendah pada saat masuk pada prosessor terjadi “Reducing Bromide Drag “sehingga mengurangi terjadinya streak artefak pada film
KERUGIAN :
Eksposi dilakukan secara kontinyu dimulai dengan 0.1s dan dilanjutkan dengan 0.2,0.4,0.8,1.6,3.2,6.4,12.8,25.6,51.2,102.4 diperlukan timer khusu pada meja sinar-x
Kesalahan perulangan “reciptocity failure” sebesar 0,01 s
Pengujian ini yang terpenting adalah waktu yang diperlukan untuk pembentukan kurva
2) Intensity scale sensitometry
· Dengan menggunakan step wedge/penetrometer
· Dengan sensitometer
Pada intensity scale sensitometer ada tiga cara yaitu :
1. Dengan x-ray dengan variasi intensitas sebagai berikut.
Ø Tegangan tabung (kV) dan jarak (FFD) konstan
Ø Variasi nilai arus tabung ( waktu (s) tetap, variasi arus tabung / mA).
Ø Biasanya dibentuk oleh variasi tinggi tabung (tube) dalam kaitan antara film dengan hukum kuadarat jarak terbalik (inverse square law)
Ø Membutuhkan ketelitian/akurasi pada pengontrol sinar-X (X-ray set), perhitungan dan pengukuran.
2. Dengan menggunakan step wedge
Ø Disiapkan stepwedge/penetrometer
Ø Dieksposi dengan cara menempatkan stepwedge dan tercover keseluruhan bagian dari stepwedge
Ø Faktor eksposi yang meliputi tegangan tabung (kV), arus tabung dan waktu (mAs) disesuaikan dengan kombinasi film-screen yang digunakan.
Ø Hasil pengukuran densitas dengan menggunakan densitometer dicatat dan plotting kurva
Keuntungan
Ø Penetrometer dapat membuat sejumlah step, sehingga kurva karakteristik yang didapat bisa lebih akurat
Ø Penetrometer dapat digunakan kembali
Ø Ini dapat digunakan pada kombinasi screen film yang berbeda
Ø Waktunya diketahui
Ø Memungkinkan memproses film dengan densitas rendah masuk pertama kali pada processor.
Kerugian
Kurva karakteristik film yang dihasilkan hanya untuk tegangan tabung (kV) tertentu.
RADIOGRAFI
Bagian kiri dari garis kaki amabang pintu dank abut basis dasar.
Kabut basis dasar : Kepadatan dasar yang direkam, dimana warna biru (sebagai contoh), kepadatan lebih yang direkam kabut yang bersifat kimia yang mungkin mempunyai emulsi penuh selama penyimpanan, pengolahan dan lain – lain.
Tiga pokok penyebab kesalahan fog
a. Kesalahan itu dapat terjadi di tempat penyimpanan
b. Kesalahan dari pabrik kamar gelap
c. Kesalahan selama prosessing
Basis fog < = 0,11 (densitas base) + 0,11(fog)
v Kesalahan penyimpanan
a. Terlalu lama dipenyimpanan
b. Temperatur yang tinggi
c. Kelembapan yang tinggi
d. Film disimpan secara horizontal
e. Tingginya radiasi disekitar
f. Radiasi terpencar
v Kesalahan di kamar gelap
a. Safelight yang tidak cocok
b. Penggunaannya memerlukan waktu yang lama
c. Terlalu banyak safelight
d. Safelight yang tertutup
e. Safelight yang terlalu terang
f. Safelight yang retak/rusak
g. Cahaya yang masuk
v Kesalahan prosessing
a. Kelebihan cairan replenishment
b. Temperature developer tinggi
c. Waktu yang lama di prossesing
d. Kontaminasi
e. Temperatur di fixer terlalu dingin
f. Waktu yang pendek di fixer
g. Fixer kekurangan cairan replenisment
Posisi garis lurus /sebenarnya
Informasi dari proses garis lurus
Gamma, kontras,peningkatan rata – rata, jangkauan ketebalan yang bermanfaat , film latitude/garis lintang film, jangkauan terbuka yang bermanfaat,kecepatan.
apa gak ada video untuk proses pencucian film secara manual?
BalasHapusPencucian kan tinggal pasang film di hanger lalu masuk developer lalu air lalu fixer lalu air lagi. Trs dikeringkan
BalasHapus